Jakarta,www.jayaposnews.co.id – Kontraktor atau Pemborong Sudin Bina Marga Jakarta Utara kebanyakan lokasi kerjaan hingga bingung untuk prioritaskan kerjaan mana yang harus diutamakan, hingga akhirnya warga Teriak mengadu ke Pemprov. DKI melalui aplikasi Jaki.
Warga Jalan Bhakti IX RT 09 dan RT 10 dari RW 05 dan 06 Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Jakarta Utara mengeluhkan terkait pekerjaan yang belum diselesaikan Kerjaan proyeknya yaitu Pengecoran Jalan pasca diurug dan pembenahan Drainase.
Media online, yang dikirimkan keluhan, pada Kamis(25/9), bermohin agar dpat menyampaikan kepihak Bina Marga agar secepatnya diselesaikan borongan pekerjaan kontraktornya.
Selamet (samaran) warga setempat mengatakan, pemborong berjanji akan menuntaskan kerjaannya pada tanggal (9/9), yaitu pengecoran jalan agar mobilisasi warga yang menggunakan jalan tersebut tidak terganggu, tapi hingga (25/9) belum juga terealisasi.
“seharusnya proyek tersebut satu paket pembuatan saluraran air dan perbaikan atau peningkatan jalan lingkungan, tapi kerjaan tersebut belum dituntaskan, hingga saya infokan ke media online.” Ucapannya.
Informasi yang didapat telah dikonfirmasi kepihak pihak Sudin Bina Marga Jakut melalui DEMA dan mendapatkan penjelasan, Kamis(25/9) bahwa, Benar pekerjaan tersebut ada di wilayah kerja Sudin Bina Marga Jakarta Utara Tahun anggaran 2025 yang dikerjakan oleh PT. GEMINTANG Milik REGENTINO, dan diakui juga bahwa Benar ada 9 Titik Lokasi kerja perusahaan tersebut di Kelurahan yang ada di kecamatan Cilincing.
DEMA juga mengakui, bahwa dilokasi tersebut Tidak Ada Papan Proyek alasannya karena simultan dan banyak lokasi pekerjaannya dilokasi kecamatan Cilincing.
“Kami akan sampaikan ke kontraknya agar secepatnya diselesaikan, dan juga dipasang papan proyek serta rambu lalulintas di lokasi proyek,” Ucap DEMA.
Sementara itu penggiat Lsm Caraka Rudy Milyar mengatakan, bahwa biasanya pekerjaan kontraktor tidak langsung dituntaskan kerjaannya diduga kemungkinan belum cair atau menunggu termin pembayaran.Kami akan cari tahu tentang perusaan tersebut serta Bill Of Quantity dan atau Volume Kerjanya.
“yang sudah-sudah diduga nunggu pembayaran termin itu, masa sampai lama untuk pengecorannya,” Kata Rudy Milyar.
(Rosid)