Akbar Solihin Dirikan Sekolah Olahraga Rakyat, Pemerintah Diharapkan Turut Mendukung Anak-Anak Kurang Mampu Berprestasi

Jakarta Utara —www.jayaposnews.co.id
Sebuah gerakan sosial di bidang olahraga kembali lahir dari Rawa Badak. Akbar Solihin, tokoh muda yang selama ini dikenal aktif membina talenta sepak bola melalui SSB RBC, resmi menginisiasi Sekolah Olahraga Rakyat (SOR)—sebuah wadah pembinaan olahraga untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program SOR hadir sebagai jawaban atas kondisi lapangan: banyak anak di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota yang memiliki bakat olahraga, namun tidak dapat mengikuti pembinaan maupun kompetisi resmi di cabang olahraga (cabor) karena kendala biaya. Mulai dari biaya seragam, transportasi, sampai iuran latihan sering menjadi penghalang bagi mereka untuk berkembang.
Menurut Akbar Solihin, SOR dibangun agar “tidak ada lagi anak yang berhenti berprestasi hanya karena orang tuanya kesulitan ekonomi.” Program ini mencakup pembinaan berbagai cabang olahraga, mulai dari sepak bola, push bike, hingga roller skate, dan terbuka untuk seluruh anak dari wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.
“Ini adalah sekolah olahraga berbasis kerakyatan. Visi kami sederhana: anak-anak yang punya mimpi harus diberi ruang, bukan dibatasi karena biaya,” ujar Akbar dalam keterangan resminya.
Dengan jumlah anak tidak mampu yang terus bertambah di kawasan padat penduduk seperti Koja, SOR diharapkan menjadi solusi nyata agar pembinaan olahraga tidak hanya dinikmati mereka yang berkecukupan. Program ini juga dirancang inklusif, berbiaya rendah, dan sebagian fasilitasnya didukung secara gotong royong oleh masyarakat, pelatih lokal, dan donatur.
Melihat besarnya manfaat sosial dari inisiatif ini, Akbar Solihin menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, CSR perusahaan, dan dinas terkait dapat ikut membantu, baik dalam bentuk fasilitas, pendampingan program, maupun dukungan pendanaan.
“Kami mengajak pemerintah untuk turun membantu. Ini bukan sekadar olahraga, tapi program pencegahan kenakalan remaja, peningkatan kesehatan, dan investasi masa depan anak-anak Jakarta Utara,” tambahnya.
Saat ini, SOR mulai membuka pendaftaran gelombang pertama dan mendapat respons positif dari masyarakat. Warga menilai langkah ini sebagai upaya mulia yang layak mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah maupun swasta.
Dengan berdirinya Sekolah Olahraga Rakyat, harapan baru terbuka bagi anak-anak yang selama ini tidak memiliki akses ke pembinaan olahraga formal. Akbar Solihin berharap SOR dapat menjadi model pengembangan bakat berbasis kerakyatan yang dapat diterapkan di berbagai wilayah Indonesia.

Rosid

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *