Diminta Pj.Gubernur Evaluasi Pekerjaan Jalan Akses Rumah Susun Cakung Barat, Sudah Pecah Dan Retak

Jakarta,www.jayaposnews.co.id – Kegiatan Pekerjaan yang dianggarkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perumahan Provinsi DKI,

No kegiatan: 1.04.02.03 Pembangunan dan rehabilitasi Rumah korban bencana atau rekolasi program Provinsi.

Nama paket pemeliharaan jalan akses rumah susun Cakung Barat, lokasi kegiatan kota administrasi Jakarta Timur.

Diketahui no surat perjanjian: 656/RR.02.01 tanggal 09 Mei 2023.

Kegiatan dimulai 09 Mei 2023 sampai dengan selesai 05 September 2023.

Selaku Pelaksana PT.Mulia Graha Parulian berkantor di Jl.Basuki Rahmat No.8 D Kelurahan Bali Master Jatinegara.Jakarta.

Konsultan pengawasan oleh PT.Ardian Mandiri, kantor Jl. Mesjid Kp.Kemang No.45,Kelurahan Jati Cempaka Pondok Gede Bekasi.

Pantauan tim awak media dilapangan, sejumlah kegiatan betonisasi belum serah terima pekerjaan sudah pecah dan retak dan patut pertanyakan

Salah satu warga/
masyarakat Rumah Susun Cakung Barat Roby, “geram melihat pekerjaan yang bersumber dari hasil keringat rakyat yang dibayar lewat pajak, ternyata sudah pecah dan retak,” ujarnya.

Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari APBD Tahun 2023 belum serah terima pekerjaan sudah pecah dan retak,” tegas Roby.

Lebih lanjut kata Roby, membuktikan pengawasan ataupun konsultan dilapangan disinyalir tidak berfungsi.

Patut di duga telah terjadi penyimpangan mulai awal pekerjaan hingga pelaksanaan diduga tidak sesuai dengan spek/RAB. terbukti hasil pekerjaan amburadul.

Termasuk juga dengan pembesian seperti “besi Dowel dan tiebar setiap lokasi maupun jarak pembesiannya disinyalir tidak sesuai gambar, termasuk penggunakan vibro disaat pengerjaan pengecoran,benar ngga sih dilakukan?’ ujar Roby.

Akibat bobroknya pekerjaan yang dianggarkan dengan menggunakan uang rakyat yang dibayar melalui hasil keringat rakyat,” tutup pegiat pembangunan.

Sekjen LSM Garda Bangsa, Fabel angkat bicara.
“Dirinya mendesak Pj.Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk meninjau lokasi kegiatan yang dikerjakan PT.MGP.

Tidak hanya itu, Fabel juga mendesak Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Retno Sulistyaningrum untuk mengevaluasi pekerjaan betonisasi Jalan Akses Rumah Susun Cakung Barat, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap Perusahaan yang melakukan kegiatan dengan anggaran yang spektakuler.

“Jika terbukti hasil kerjanya tidak sesuai dengan spek/kontrak, tidak usah di bayar karena hal tersebut dia nilai buang buang anggaran,” ucap Fabel.

Hingga berita ini diturunkan, Plt.Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman belum berhasil dimintai keterangan terkait pekerjaan yang nota bene sudah “retak dan pecah”.

Sebelumnya sudah dihubungi lewat WhatsApp miliknya.Rabu. ( 13/7/2023). Namun sangat disayangkan yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

Hal yang sama juga dengan Direktur PT MGP selaku rekanan pelaksana kegiatan, juga tidak berhasil dihubungi.

(Rosid)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *