DUGAAN PUNGLI QURBAN TERULANG KEMBALI

Jakarta, jayaposnews.co.id — Aneh tapi nyata, di musim lebaran haji (Idul Adha) tahun 2024 ini, ternyata masih ada instruksi dari pimpinan ke bawahan untuk melaksakan pungli, padahal pimpinan yang selama ini melarang pungli justru terjebak di aturan sendiri. (16/6/24).

“Bapak/Ibu ketua K3S Kecamatan. Menyikapi permintaan Dinas Pendidikan untuk memberikan 1 ekor Sapi untuk Qurban. Tiap Kecamatan Se Jakarta Selatan ( 1 dan 2 ) memberikan sumbangan senilai 2 juta akan dikolektifkan 10 Kecamatan untuk 1 ekor Sapi yang akan dikirim ke Dinas atas nama Jakarta Selatan.”

Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam Bapak/Ibu KS
Mohon izin meneruskan amanat dari forum K3S JS 2 bahwa dalam rangka kegiatan qurban Disdik DKI dan Sudin maka sekolah di wilayah JS 2 merencanakan berqurban sapi seharga Rp 14. 400.000
Adapun rinciannya sbb :
SDN se JS2
1. Pancoran = 27 = 2.808.000
2. Ps MInggu = 34 = 3.536.000
3. Keb Baru = 18 = 1.872.000
4. Setiabudi = 11 = 1.144.000
5. Tebet = 27 = 2.808.000
6. Mampang = 22 = 2.288.000

Total SDN = 139
Biaya qurbqn =
Sudin = 12Jt
Dinas =2.400.000
_*persekolah*_
*14.400.000 : 139 = Rp 103.600 / 104.000/SDN*

Pembayaran kegiatan qurban dapat diserahkan.ke.bendahara wilayah masing-masing ,dan _*terakhir untuk penyetoran pada hari Jum’at ,14 Juni 2024 saat senam bersama JS 2.*_
Demikian informasi ini disampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Selamat malam.

Disaat kita konfirmasi ke beberapa K3S dan Kepsek, mereka seolah olah bungkam ketakutan, tidak ada yang berani buka suara, ada apa dengan Dinas Pendidikan beserta jajarannya ? Sehingga kegiatan Pungli Qurban di tahun 2024 ini pun mereka diam tampa kata.
Hal ini yang membuat bobroknya Dunia Pendidikan terutama di DKI Jakarta. Mau berqurban harus minta dari para kepsek, padahal berqurban itu tidak di paksakan.

Disaat awak Media mengkonfirmasi kegiatan tersebut dengan Kasubag TUJs 2, ( Ibu Puji Safitri ) melalui WA beliau menjawab ” tdk ada arahan dr sudin atau dinas untuk mengumpulkan uang kurban persekolah atau semua kepsek ….yang dihimbau adalah jika ada kepsek atau warga sekolah yg mau menyemblih hewan qurban dapat dilakukan melalui dinas pendidikan, tutur beliau
Akan tetapi himbauan yang di ucapkan oleh Kasubag TU  Js 2 tersebut jauh berbeda dengan rincian yang ada diatas.

Jumadi sebagai Kasi SD Sudin JS 2, mengatakan  “Mohon maaf saya tidak mengetahui ada info seperti itu pak.” Itu kesalahan dari para K3S dalam menyikapi pak, dan saya sudah minta K3S untuk membuat klarifikasi ungkap beliau.

Akan tetapi ada ke anehan dari jawaban Kasi SD, tersebut yang menyatakan ” itu kesalahan dari K3S dalam menyikapi, yang artinya tetap ada permintaan berqurban dari atasan. Lucu juga atau lepas tangan.
Yang jadi pertanyaan adalah kenapa himbauan berqurban hanya di Jakarta Selatan ?

Harapan kami dari Media , seharusnya Dinas Pendidikan, Inspektorat, Sudin Pendidikan harus mengusut kegiatan Pungli Qurban di tahun 2024 ini, supaya di tahun  tahun berikutnya tidak terjadi lagi. (BL)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *