Jakarta, jayaposnews.co.id — Sungguh sangat di sayangkan masih ada beberapa kepsek yang tidak memperhatikan sekolah yang di pimpinnya, cat yang terkelupas, asbes yang sudah keropok dan bolong bolong, tembok yang tidak terjamah dan usang, yang notabenenya seorang Kepsek memimpin di satu sekolah rata rata 2 sampai tiga tahun, Salah satunya Kepala SDN Utan Kayu Selatan 05, yang terletak di Jln Kramat Asem Raya No. 64 Kel.Utan Kayu Selatan Kec. Matraman Jakarta Timur.

Dari hasil survey Tim Jayapos News di lapangan ada beberapa titik asbes yang sudah bolong, can tembok yang terkelupas, dan tembok yang tidak terawat atau terkelupas. Suryana sebagai Kepala SDN Utan Kayu Selatan 05 mengatakan bahwa SDN yang di pimpinnya lagi berbenah dari mulai pengecatan, perbaikan lapangan, dan perbaikan kamar mandi. Beliau juga menambahkan bahwa untuk perbaikan yang sekarang sudah di anggarkan untuk tahun 2026, dengan pengerjaannya di tw 1 tahun 2026, Boleh nanti di cek ulang tutur beliau.
Dan menurut beliau Ibu Dadisdik DKI Jakarta dan wamen telah berkunjung ke SDN Utan Kayu Selatan 05 tidak ada Statement apapun.




Yang menjadi Pertanyaan kami awak Media Jayapos News adalah Kemana Dana Sarpras selama tahun 2025 di salurkan ?
Mengingat hampir semua cat tembok SDN Utan Kayu Selatan 05 terkelupas, tembok belakang dan samping juga rontok. Asbes Samping Depan yang rusak dan asbes samping belakang bwrlobang. Awak Media Jayapos News tidak melihat adanya perbaikan atau pengecatan yang baru. Anehnya setiap Kami Melaporkan Sekolah yang sarprasnya tidak dibenahi selalu ada jawaban yang sama antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain dengan jawaban ” Sudah di anggarkan Untuk Tahun Depan” padahal anggaran untuk Tahun 2025 TW IV pun belom turun ( belom cair ) luar biasa jawaban Normatif.
Harapan kami awak Media Jaya Pos News, Aparat Penegak Hukum terkait seharusnya mengaudit anggaran SDN Utan Kayu Selatan 05 tahun 2025. Agar jelas kemana Dana BOS dan BOP terutama Dana Sarpras SDN tersebut. (BL)
![]()


