PPDB SMAN 1 PEBAYURAN TERLAKSANA DENGAN BAIK DAN TRANSPARAN SISWA SAMBUT GEMBIRA

Bekasi, Jaya Pos News

Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, dalam penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB untuk SMA, SMK dan SLB Tahun 2020.
Diawali dengan PPDB Tahun 2020 yang disesuaikan dengan kondisi darurat di masa Pandemi Covid-19.
Semua anak bisa sekolah, semua anak bisa juara.
Dengan tetap mematuhi aturan Pemerintah P2DB di SMAN 1 Pebayuran untuk tahun ajaran 2020 – 2021 telah dilaksanakan dan berjalan sangat baik. Hal ini disampaikan Fajar Heriyadi Trimawardi sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Pebayuran belum lama ini di ruang kerjanya.
Adapun jalur PPDB dan Pilihan sekolah yaitu Jalur Afirmasi (KETM) dengan 2 pilihan SMA dalam atau luar zonasi. Jalur zonasi 2 pilihan SMA. Dalam zonasi, perpindahan orang tua/anak Guru 2 pilihan SMA. Dalam atau luar zonasi, jalur Presasi nilai raport, perlombaan yaitu 1 pilihan SMA dalam atau luar zonasi.
Adapun untuk tahap ke dua dalam atau luar zonasi, menerima siswa sebanyak 10 kelas atau 360 siswa, namun untuk tahun ini jumlah pendaftar hanya 325 orang dan terbagi menjadi 9 rombel/kelas, dan kita masih mempunyai satu kelas yang masih kosong, atau kekurangan satu kelas lagi. Dikatakan Fajar hal ini pun akan dilaporkan ke KCD bukan hanya SMAN 1 saja yang masih kekurangan murid, ada beberapa sekolah di wilayah rayon kita seperti Suka Karya ada 2 kelas, Kadung Waringin, Cabang Bungin, paradikma apa sehingga hal ini terjadi Fajar juga memahami karena pemikiran masyarakat disini, mereka lebih memilih menyekolahkan anaknya ke jenjang SMK dengan harapan kalau menyekolahkan anak ke SMK sudah siap kerja.
Dikatakan Fajar bahwa dalam P2DB ini kami selalu menerapkan aturan protokol covid-19, seperti kita menyiapkan sarana cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, harus memakai masker, sekalipun Pebayuran masuk ke dalam zona hijau. Bahkan bagi orang tua yang masih kurang mengerti yang tidak bisa mendaftar dari rumah pihaknya selalu siap membantu agar mereka datang ke sekolah, kemudahan-kemudahan yang kami berikan tentunya agar tercapai suksesnya P2DB ini.
DI TENGAH PANDEMI COVID-19 INI Fajar juga sangat prihatin sekali dengan keadaan dunia pendidikan, bagaimana tidak, sekolah merupakan tolak ukur dalam menciptakan para generasi penerus bangsa untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing dengan dunia luar, kami selalu berupaya mencari solusi agar anak-anak bisa belajar secara normal kembali.
Tentunya setiap program atau anggaran yang dikeluarkan pemerintah yang mencapai triliyunan rupiah kita harus tetap mengikuti aturan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Di dalam kepemimpinanya Fajar selalu mengutamakan disiplin waktu baik kepada para guru, siswa maupun para penjaga sekolah untuk dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada setiap tamu yang datang, maka tak heran apabila SMAN 1 Pebayuran mendapatkan kemajuan demi kemajuan baik dalam prestasi akademik dan non akademik, bahkan untuk infrastruktur pun sudah banyak peningkatan.
Menutup perbincangannya Fajar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat bahwa dengan aturan-aturan yang sudah dikeluarkan tahapan demi tahapan sudah kami lalui dengan baik, semoga harapan orang tua untuk dibuka kembali belajar di sekolah bisa tercapai dengan tetap mematuhi prokol covid-19, sekalipun adanya perbedaan antara PPDB 2019 dengan 2020, harapan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dengan semboyan “Semua Anak Bisa Sekolah Semua Anak Bisa Juara” bisa dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat, ujarnya.(Dewi Wydianingsih)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *