Puluhan Pelajar Tawuran Menggunakan Berbagai Senjata Tajam dan Benda Tumpul

KOTA BEKASI Jaya Pos News– Puluhan pelajar melakukan aksi tawuran, menggunakan berbagai senjata tajam dan benda tumpul di wilayah Pangkalan 5, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (18/03).
Aksi tawuran tersebut, diduga melibatkan dua sekolah swasta di kota Bekasi dengan salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Dengan menggunakan sepeda motor, mereka melakukan aksinya, juga dengan live di media sosial.
Menurut MH (17), salah satu pelaku aksi tawuran yang berasal dari sekolah BKM 1 mengaku sebelum melakukan tawuran mereka sudah bersepakat melalui media sosial.
“Yang janjian temen saya, tadi sebelum ke lokasi yang lain pada ngumpul dulu di Vida,” jelas MH, kepada Media.
Setelah kumpul semua dirinya bersama rekan-rekannya langsung menuju ke Pangkalan 5, Bantargebang untuk melakukan aksi tawuran. Namun, aksi tawuran tersebut tidak berlangsung lama. Sebab aksi tawuran dibubarkan oleh warga setempat.
“Iya pada lari semuanya, ada yang arah Bantargebang ada yang lari ke arah Setu,” ungkapnya.
Aksi tawuran antar pelajar tersebut, di benarkan Kepala Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Bambang. Dirinya bersama tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi aksi tawuran.
“Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan,” kata Bambang.


“Satu orang pelajar dan 2 alat berupa parang serta stik golf Berhasil diamankan pihak Kepolisian Polsek Bantargebang,” sambungnya.
Bambang mengaku, aksi tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka-luka.
“Sementara, berdasarkan informasi yang diterima, tidak adanya korban dari terjadinya aksi tawuran itu,” tutupnya.
Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari membenarkan terjadinya aksi tawuran tersebut. Kedua sekolah yang terlibat tawuran merupakan sekolah swasta di Kota Bekasi dan sekolah swasta dari Kabupaten Bogor.
“Pada Rabu 17 Maret 2021, sekitar pkl. 19.00 wib pelaku mendapat ajakan dari teman sekolahnya bernama TENGKU melalui WA yang isinya “Ayo jalan, ada lawan anak BP” Kemudian terjadi kesepakatan dengan titik kumpul di depan Gerbang Curug Parigi Cikiwul, Sekitar pkl. 21.00 wib kedua kelompok bertemu dan saling serang yang berjumlah dua puluh orang,” ujar Kasubbag Polres Metro Bekasi Kota, Erna.
Lawannya yang berasal dari sekolah Bogor juga berjumlah 20 orang dengan membawa berbagai senjata tajam dan senjata tumpul. Polisi yang menangkap salah seorang pelaku juga menyita senjata tajam jenis cocor bebek (parang berlengkung) dan stik golf sebagai alat pemukul. (Timbul Sinaga)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *