Pemkot Jakut Beri Hewan Kurban Kepada Perisai BP Jamsostek “UCHI OKE”

Jakarta, JayaPos News
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memberikan bantuan dua ekor hewan kurban kambing kepada anggota Perisai BP-Jaminan Sosial Tenaga Kerja {Jamsostek} “UCHI OKE” Jakarta Kelapa Gading, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Penyerahan hewan kurban Pemerintah Kota {Pemkot} Jakarta Utara tersebut diserahkan langsung oleh Lurah Lagoa, Muzakir kepada agen Perisai UCHI OKE  di kantornya di Jalan Mahoni Blok A GG 1/34 RT.003 RW.09, Lagoa, Selasa {20/7). Bantuan ini akan disalurkan kepada 184 anggota aktif Perisai BP-Jamsostek UCHI OKE.
Pada kesempatan itu, Muzakir meminta kepada ibu Uchi selaku agen Perisai BP Jamsostek Jakarta Kelapa Gading yang saat ini dipimpin Erfan Kurniawan, untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan {Prokes} terhadap semua anggota keluarga anggotannya.

Untuk diketahui, Perisai BP Jamsostek memberikan perlindungan mamfaat Jaminan Kecelakaan Keraj {JKK}, Jaminan Kematian {JKM}, Jaminan Hari Tua {JHT} dan Jaminan Pensiun bagi pekerja non formal, antara lain, driver ojek online, pedagang, pengacara, artis, atlet, atau pekerja bukan penerimah upah lainya.
Diungkapkan Muzakir, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam arahanya menyampaikan bahwa bahaya Covid 19 sangat nyata, karena itu seluruh elemen masyarakat harus saling membantu dan menjaga dengan mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat {PPKM}.

Arahan Walikota agar pelaksanaan Sholat Idul adha 1442 H tahun ini dilakukan pembatasan peribadatan di tempat ibadah. Selururh peribadatan di tempat ibadah seperti Mesjid, Mushola, Gereja, pura, wihara dan klenteng atau tempat umum lainya yang dikelola masyarakat, pemerintah maupun perusahaan ditiadakan. Pelaksanaan kegiatan peribadatan sholat ID dilakukan di rumah masing-masing, dan ini adalah upaya bersama dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran COVID 19 pada masyarakat.

“Mari kita rayakan dengan sederhana bersama keluarga tercinta, melaksanakan sholad iduladha di rumah dan diupayakan tidak datang langsung ke lokasi pemotongan kurban,” pinta Ali.

Walikota berharap, Dewan Kesejahteraan Mesjid {DKM} dan panitia kurban untuk malakukan penyembelihan hewan kurban dalam waktu tiga hari, yakni pada tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah di Rumah Pemotongan Hewan {RPH} yang disediakan pemerintah.
(Rosid / Fajar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *