WALIKOTA BEKASI BERHASIL MENEKAN PENYEBARAN VARIAN VIRUS, PETUGAS PEMAKAMAN LEGA

“Akhir-akhir Ini Petugas Pemakaman Lega Tidak Ada Lagi Korban Meninggal Covid-19.”

KOTA BEKASI, Jaya Pos News — Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, akhir-akhir ini sudah tidak ada lagi korban meninggal dunia akibat Covid-19. Satu minggu sampai sekarang sudah tidak ada lagi korban meninggal dunia akibat Covid-19, demikian dikatakan petugas Pemakaman Pedurenan, Sabtu (25/09/21).
Dikatakan, saat maraknya korban meninggal dunia akibat terinfeksi Varian Virus, para petugas Pemakaman Pedurenan sempat kewalahan untuk memakamkan korban virus tersebut. Siang malam harus standbay untuk menerima kedatangan jenazah yang akan dimakamkan. Pengiriman orang-orang yang meninggal itu tiada henti-hentinya, hampir di setiap beberapa menit sudah dikirim dari Rumah Sakit, baik Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta tak henti-hentinya mengirimkan orang meninggal dunia korban Covid-19.
Diperoleh informasi, bahwa Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Unit Pemakaman sempat kebingungan memikirkan lahan untuk lokasi pemakaman orang-orang yang meninggal dunia yang terpapar Covid-19. Karena lahan TPU di Pedurenan sudah terancam penuh. Untungnya, Rahmat Effendi Walikota Bekasi, cerdas dan cepat tanggap hingga membebaskan lahan perluasan TPU Pedurenan, yang bersebelahan dengan TPU Pedurenan.
Lahan TPU Pedurenan yang sudah dibebaskan Pemkot Bekasi itu di alokasikan untuk pemakaman orang-orang meninggal dunia akibat Covid-19. Para petugas Pemakaman Pedurenan-pun menyebut namanya lokasi Covid-19. Yanto Petugas Pemakaman Pedurenan saat ramainya orang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, hampir setiap saat berada di areal atau lokasi pemkaman Covid-19 itu, demikian ķeterangan yang dihimpun dari petuas pemakaman Pedurenan.
Menurut para petugas pemakaman Pedurenan, sudah tidak ada lagi akhi-akhir ini orang meninggal korban Covid-19. Yang dimakamkan sekarang ini adalah orang yang meninggal adalah yang biasa karena sakit berbagai macam penyakit atau dengan bahasa sederhananya meninggal umum-lah seperti biasa, tutur para petugas pemakaman Pedurenan itu kepada sinarberitanews.com.
Patut diberi jempol kepada Walikota Bekasi beserta jajarannya yang berhasil menekan penyebaran varian virus yang sangat menakutkan masyarakat itu. Walikota juga mengatakan dan sangat bersyukur, bahwa Kota Bekasi di Prov. Jawa Barat adalah paling teratas dalam penilaian penekanan penyebaran Covid-19 dan terbukti sesuai hasil liputan di lapangan. Hal itu dikatakan Rahmat Effendi Rabu, 15 September 2021 saat diundang semua pejabat Pemkot Bekasi dan Wartawan di GOR Kota Bekasi.
Dalam acara itu Walikota Bekasi Rahmat Effendi meluapkan kegembiraannya atas keberhasilannya menekan dan menghabisi Wabah Varian Virus di wilayahnya yaitu Kota Bekasi. Kini Kota Bekasi berada di Level 3 PPKM, tetapi menurut Walikota sudah berada di Level 2. Hal itu dikatakan sesuai data yang ada di Kota Bekasi.  (Timbul Sinaga)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *