BEKASI, Jaya Pos News — Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi kali ini berbeda dengan pada umum nya, penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad sebab di hadiri oleh band punk Marjinal, sebuah band punk yang menyuarakan tentang kondisi kritik sosial bermasyarakat dan bernegara, tak lupa pula tentang konsep beragama.
Marjinal adalah sebuah group musik band Punk indie di Indonesia, “Bersama Marjinal” band punk ini dikenal sangat fenomenal dan memiliki banyak pengikut, dengan demikian dia dikenal orang banyak, telah menelorkan karya-karya yang mudah sekali diterima masyarakat arus bawah.
Terlihat hadir dalam acara ini diantaranya khaqim Nurjawahir HMI Cabang Bekasi, Budiman Presidium Kahmi Bekasi,Mike dan Bob band Marjinal, Dr. Saiful Amri Akademisi dan Budayawan Serta Majelis Babu Salam yang diadakan di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pada Kamis (21/10/2021).
Saat dimintai keterangan akim dari HMI Cabang Bekasi menjelaskan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sekedar simbolik tetapi mampu memaknai.
“Saya mewakili dari HMI Cabang Bekasi, terkhususnya formatur terpilih Budi Nasrullah yang tidak dapat hadir pada kegiatan ini. Mengingat maulid Nabi ini adalah sesuatu yang memang kita harus sadari dan kita maknai secara mendasar bahwsanya maulid Nabi bukan hanya sekdar simbolik, bukan hanya secara budaya yang kita rayakan tetapi mampu memaknai maulid Nabi ini sebagai kebangkitan titik balik Islam”ucapnya Akim sebagai mide formatur HMI Cabang Bekasi.
Di tempat yang sama, Mike marjinal menuturkan bahwa Maulid Nabi ini adalah dengan adanya cahaya-Nya ridho baginda besar.
“Sejauh mana bahwa kita dimana harus jujur adanya langit dan bumi beserta isi nya ini adalah cahaya-Nya dia (Rasulullah Nabi Muhammad SAW) artinya bahwa keberadaan kita, adanya ridho baginda besar kita, Bahwa maulid ini adalah satu peristiwa besar bahwa bersyukur atas kehadirat-Nya, disini kita dihadapkan oleh suatu bentuk asal untuk menganl usul dan asil itu sendiri.” Ucap Mike Marjinal.
Ditanya terkait pesan-pesan untuk anak punk lain nya jika untuk bisa ikut peringati acara maulid Nabi, “Ya bagus, sama kaya baju ini (baju dia pakai) lu boleh nakal tapi ngaji jangan lo tinggal”tuturnya sambil tertawa becanda.
Mike pun memberikan harapan kepada HMI Cabang Bekasi tentang berlebel mahasiswa ini tetap harus sadar sebagai anak negeri yang bermanfaat.
“Semoga HMI Bekasi menjadi suatu organisasi sadar bahwa mereka dititipkan satu amanah besar dengan banyak kelebihan sebagai kaum intelektual terpelajar segala ruang-ruang pengetahuan yang dimilikinya bukan sekadar hanya kemudian dirasakan bangga lebelitas sebagai mahasiswa tapi juga sadar sebagai anak negeri, sebagai masyarakat, sebagai insan, yang mencoba untuk sebuah kebermanfaatan tidak menjadi eklusif tatapi inklusif,” tutup Mike. (Timbul Sinaga SE)
