Jakarta, Jayaposnews.co.id – Pelaksanaan Jakarta Open Roller Skate Tournament (JORST) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sunter Jakarta Internasonal Roller Track Arena (JIRTA) Jakarta Utara berlangsung selama 4 hari dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

“Semua peserta, panitia, keamanan tak luput dari penerapan Prokes ketat,” ungkap Ketua Panitia Lomba Sepeda Roda, Lika Lunardi kepada wartawan, Sabtu (11/12/2021) saat penutupan acara.
Lika menjelaskan, seluru peserta telah memenuhui kriteria prokes yang sudah ditentukan panitia. Seperti, harus sudah di Vaksin 1 dan 2. Jika ada yang belum vaksin harus menunjukan surat tes Antigen dan PCR tanpa kecuali. Bahkan sebelum masuk area pertandingan peserta harus melalui pemeriksaan tes suhu, masker dan handsaniteser.
“Selain persyaratan peserta, tim prokes dari Relawan GA Covid-19 Jakarta sudah siap menjaga diluar untuk pencegahan prokesnya. Jadi kalau ada panas suhu badan peserta melebihi standar yang ditentukan Dinas Kesehatan tidak diperbolehkan masuk atau mengikuti ternamen,” ujar Lika.
Lina berterima kasih pada semua peserta dan pendamping atlet yang bertanding mengikuti aturan panitia yang secara resmi dibuka Sekjen PB Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi), Sandra.
Turnament Sepatu Roda ini berjalan selama 4 hari, dimuai sejak 9 sampai 12 Desember 2021, di ikuti sekitar 60 perkumpulan klub sepatu roda di Indonesia.
Sementara itu, Sita yang menangani prokes kegiatan turnament dari GA Covid 19 Jakarta mengatakan, meski di jakarta angka covid 19 landai, namun kegiatan kerumunan tetap harus dipantau dan menerapkan prokes ketat.
“Ini termasuk turnamen nasional, tentu pengawasanya harus ketat, untuk mencegah klaster baru,” tuturnya.
Dua orang peserta yakni, Lia (33) dari klub DSIL Deli Serdang, Sumatra Utara dan Neti (36) dari klub Sangkuriang Bandung Jawa Barat mengaku senang dan puas dengan penerapan prokes dari panitia.
“Kami mendukung penerapan prokes yang diterapkan panitia demi kebaikan dan kesehatan kita semua, apalagi ada tingkat anak-anak dalam katagori usia 7-9 tahun,” ujar keduanya. (Rosid)