Jakarta, Jayaposnews.co.id – Komitmen PT Asianagro Agungjaya (Apical Group) dalam melestarikan hutan mangrove di lokasi Jakarta Utara, bertujuan menjaga kelestarian lingkungan dan khususnya di sekitar area operasional perusahaan, mengurangi emisi karbon serta mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi positif terhadap konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
PT Asianagro Agungjaya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dalam melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di wilayah Jakarta Utara. Dan hutan mangrove sangat penting dalam menyediakan dan menjaga keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air, memperlambat erosi serta menyerap karbon dengan kecepatan dua hingga empat kali lebih besar dari hutan tropis dan dapat menyimpan tiga hingga lima kali lebih banyak karbon per area setara dengan hutan tropis.

Camat Cilincing Anita Permata Sari sangat mengapresiasi komitmen PT Apical Group dalam pelestarian lingkungan di sekitar area perusahaan dengan melakukan penanaman mangrove sebanyak 250 pohon di Hutan Kota Rorotan. Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Apical Group ini harap Anita, bisa terus berjalan dan juga di ikuti oleh perusahaan-perusahaan lainya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Apical Group atas dukungan dan bantuan perusahaan menanam mangrove sebanyak 250 pohon di Hutan Kota Rorotan. Kepedulian Apical ke depan dicontoh oleh perusahaan lainya di wilayah Cilincing,” tutur Anita, Jumat (24/6/2022).
Hal senada diungkapkan Leo, Kasatpel Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Cilincing bahwa penanaman mangrove di Hutan Kota Rorotan ini adalah bentuk kolaborasi PT Asianagro Agungjaya dan Pemprov DKI Jakarta akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. Hutan mangrove sangat penting dalam menyediakan dan menjaga keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air, memperlambat erosi serta menyerap karbon dengan kecepatan dua hingga empat kali lebih besar dari hutan tropis.
“Saya mewakili Kasudin LH Kota Administrasi Jakarta Utara menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian dan bantuan Apical Group melakukan penenaman pohon mangrove di Hutan Kota Rorotan,” ujar Leo.
Manager Enviro Health and Safety ( HSE) PT Asianagro Agungjaya (Apical Group) Fransiskus Alvyanto menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove di Hutan Kota Rorotan merupakan salah satu perwujudan nyata dari komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan. Yaitu good for climate atau baik untuk iklim yang termasuk dalam filosofi group perusahaan 5Cs.
5Cs adalah good for community, good for country atau bisnis baik untuk negara. Good for climate, good for customer atau bisnis baik untuk pelanggan, dan good for company atau baik untuk perusahaan.
Komitmen ini lanjut Fransiskus adalah komitmen berkepanjangan Apical Group 2030. Salah satu target 2030 adalah berkomitmen melakukan penanaman mangrove sebanyak 20 ribu pohon. Hal ini sudah dimulai dari tahun 2021 bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta dan sebanyak 2000 pohon sudah di tanam di area Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Desember 2021.
Kemudian dilanjutkan pada Rabu 22 Juni 2022 sejalan dengan HUT DKI Jakarta yang ke 495 tahun dengan penanaman mangrove sebanyak 2.500. “Pada Jumat (24/6/2022) di Hutan Kota Rorotan kita tanam 250 mangrove, begitu juga di Hutan Kota Cilincing akan ditanaman 250 pohon,” ungkap Fransiskus.
Jadi total mangrove yang sudah di tanam dari 2021 hingga 2022 sebanyak 5.000 pohon. Dan komitmen perusahaan melakukan pelestarian lingkungan salah satunya penanaman pohon mangrove. “Mohon didukung program Apical ini dan lingkungan sekitar perusahaan yang lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Penanaman mangrove di Hutan Kota Rorotan diikuti oleh Manager HSE PT Asianagro Agungjaya (Apical Group) Fransiskus Alvyanto, Manager CSR Apical Group Eksa Santika, Camat Cilincing Anita Permata Sari, Lurah Rorotan Ahmad Fitroh, perwakilan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, perwakilan Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara oleh Kasatpel LH Kecamatan Cilincing Leo, Manager Umum dan Perizinan PT KBN Marunda Suparno, perwakilan KSOP Marunda, anggota Pramuka Saka Wanabakti dan siswa-siswi TPQ AS-Saniyah s (Rosid/Tulus)