Jakarta, Jayaposnews.co.id – Bangunan rumah tinggal yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kebon Baru Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing mendapatkan sanksi tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara.
Sanksi tegas berupa tindakan pembongkaran paksa bangunan yang tidak memiliki perizinan tersebut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Administrasi Jakarta Utara dan Satpol PP Kecamatan Cilincing bersama aparat terkait melakukan pembongkaran bangunan pada Kamis (23/6/2022).
Namun disayangkan, tindakan pembongkaran diduga tidak dijalankan dengan baik oleh petugas dilapangan. Pasalnya bangunan yang sejatinya dilakukan pembongkaran secara keseluruhan, namun masih tampak berdiri kokoh.
Aparatur penegak Perda DKI dilapangan yang ditugaskan melakukan pembongkaran bangunan, diduga kuat tidak menjalankan perintah pimpinannya dengan baik. Tampak bangunan yang dibongkar hanya sebahagian kecil saja, selanjutnya aparat terkait kemudian meninggalkan lokasi.
Seperti diketahui, sebelum dilakukan tindakan pembongkaran, sudah terlebih dahulu dilakukan tahapan peringatan berupa penyampaian surat peringatan penghentian pembangunan sebelum pemilik bangunan memiliki IMB. Kemudian tindakan penyegelan bangunan, dan jika pemilik tidak mengurus atau tetap tidak mengindahkannya, kemudian dilakukan tindakan tegas pembongkaran paksa bangunan tersebut.
Tindakan penertiban melalui surat peringatan hingga penyegelan bangunan dilakukan oleh Sudin Citata Pemkot Jakarta Utara melalui Satpel Citata Kecamatan Cilincing, yakni berupa Surat Peringatan Pertama (SP 1), SP 2, SP 3 hingga penyegelan. Dimana pemilik bangunan tidak dibenarkan melanjutkan pembangunan bangunannya sebelum memiliki IMB.
Perda DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 1991 tentang IMB, ditegaskan bahwa setiap pembangunan bangunan rumah tinggal dan pembangunan gedung lainnya diwilayah DKI Jakarta harus terlebih dahulu memiliki IMB sebelum dilaksanakan pembangunanya. (Rosid)
