Eko Patrio Ke Polda Metro Jaya Mengambil Kucingnya

Jakarta,www.jayaposnews.co.id – Komedian dan politisi Eko Patrio untuk pertama kali keluar dari rumah dan muncul di depan publik setelah rumah dijarah massa pada 30 Agustus 2025. Eko mendatangi Polda Metro Jaya demi orang yang mengambil kucingnya saat penjarahan.
Eko menceritakan sudah ada beberapa oknum yang mengembalikan barang hasi penjarahan di rumahnya yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Eko menghargai siapa saja yang mau mengembalikan barang di rumahnya.

“Kalau yang mengembalikan barang, ada, tetapi di luar ini ya. Pada saat kejadian, hari itu juga atau besok paginya mulangin dan itu ya sudah sebelum dikena dengan polisi sama saya sudah, ‘Ya sudah’, dia mulangin. Saya bilang, ‘Sudah, barangnya bawa juga gak apa-apa. Sudah kamu pulang, gak apa-apa’, gitu,” kata Eko ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) tengah malam.

“Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya. Ya… ya… gitulah, untuk rumah saya belum kepikiran, mudah-mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah saya,” ucapnya.

Di satu sisi, Eko mengaku ngenes karena rumah tersebut adalah hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun dari sebelum menjadi anggota DPR RI. Rumah tersebut dibangun Eko untuk kenyamanan keluarganya.

“Ya, jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya,” ungkapnya.

“Karier yang saya capai selama ini hilang seketika dalam pada malam itu. Ya sedih sih, sedih gitu ya, tapi ya ya saya ambil hikmahnya saja,” sambung Eko Patrio.

Baca juga:
Eko Patrio Pertama Muncul ke Publik Usai Rumah Dijarah
Eko tak menampik ada rasa kecewa dari dalam dirinya dan keluarga. Eko mengatakan berusaha membuat keluarganya juga memaafkan orang-orang yang gak bertanggung jawab itu.

Bapak tiga anak itu belum menghitung kerugian terkait penjarahan di rumahnya. Eko Patrio mengatakan gak ada yang tersisa dari isi kediamannya.

“Belum saya hitung berapa kerugiannya tetapi semuanya habis, ludes, ya, tidak tersisa baik masalah dari baju, celana, semua punya anak dan sebagainya, tidak ada yang tertinggal, semuanya habis. Habis dan luluh lantak, gak ada,” ungkapnya.

“Ya, kalau ditanya orang rumah yang dibangun sudah kumpulin uang seperak, dua perak, tiga perak, terusnya tiba-tiba hilang seketika ya pasti ada rasa kecewa dan ya sudahlah,” kata Eko Patrio.

Eko menegaskan dirinya sudah memaafkan oknum-oknum yang menjarah rumahnya. Sekarang, dia membiarkan polisi yang memproses perihal hukum.

“Ya pokoknya sekarang saya sudah bisa ambil hikmahnya saja gitu ya, yang saya sudah memaafkannya buat teman-teman semuanya, sekarang biarlah kepolisian memproses, saya yang penting bagaimana kami sekeluarga sekarang ke depannya akan mengevaluasi diri, ya,” ujarnya.

“Terus kalau bicara masalah mau ngapain lagi, sekarang saya mau dekat sama keluarga saja dulu. Saya mau dekat sama anak dan istri, lebih banyak berdoa bersama-sama dengan keluarga,” ucap Eko.

Eko mau memperbaiki psikologis anak dan istrinya. Dia berusaha untuk mengikhlaskan semua.

“Ya kalau bicara ikhlas, ya tentunya awal-awal tentunya ada rasa kecewa, tetapi sekarang saya ikhlaskan semuanya. Saya ingin, ya, merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa dan sebagainya, ya gak apa-apa,” pungkas Eko Patrio soal perasaannya.

(Rosid)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *