Tangerang,www.jayaposnews.co.id | 16 Februari 2025 – Kanit Reskrim Polsek Legok, Iptu Edi Purwanto, menyampaikan keberatannya atas pemberitaan yang beredar di beberapa media online terkait penangkapan dua terduga pengedar obat terlarang berinisial IB dan RZ. Pemberitaan yang menyebutkan bahwa kedua pelaku dilepaskan kembali dinilai tidak benar dan kurang berimbang.
Dalam keterangannya, Iptu Edi Purwanto menegaskan bahwa dirinya selalu menjaga hubungan baik dengan media serta menghormati peran jurnalis sebagai lembaga kontrol sosial. Namun, ia menyayangkan pemberitaan yang dianggap tidak dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.
“Kami merasa dirugikan atas pemberitaan yang tidak benar ini. Seharusnya media melakukan konfirmasi terlebih dahulu agar informasi yang disampaikan akurat dan berimbang. Saya berharap ke depan kita bisa saling menjaga marwah dan nama baik masing-masing,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan media dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang. Ia berharap kerja sama yang lebih baik dapat terjalin guna melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Mustaan, pimpinan redaksi dettiknews.com, mengakui bahwa terjadi kesalahan komunikasi dalam pemberitaan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk mencemarkan nama baik Kanit Reskrim Polsek Legok.
“Kami menyadari ada kesalahan dalam proses konfirmasi akibat kendala teknis. Kami bertanggung jawab sepenuhnya atas kekeliruan ini dan meminta maaf kepada Kanit Reskrim atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Mustaan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor dettiknews.com, kedua belah pihak akhirnya saling memahami dan menyepakati untuk menjalin kerja sama yang lebih baik ke depannya. Pertemuan ditutup dengan jabat tangan antara Iptu Edi Purwanto dan pihak redaksi, disaksikan oleh redaktur serta para wartawan yang hadir.
(Rosid)