Jakarta, www.jayaposnews.co.id — hasil pertemuan antara Anggota DPRD DKI Jakarta dan ibu Retno Komisioner KPAI terkait dampak Debu batubara.
masyarakat mengadukan tentang permasalahannya terkait Dampak dari Debu batubara yang mereka Derita selama terhadap aktivitas anak-anak.

SDN 02 pada Tahun 2019 dalam perlombaan perubahan iklim sudah menyatakan bahwa ada permasalahan Debu Batubara dilingkungan sekolah adalah hal yang nyata bukan Ilussi hal ini dinyatakan salah satu Murid SDN 02 Marunda yang ikut dalam Cerita pendek yang dibuat oleh SDN 02 Marunda yaitu Arvel Ramadhan Suwandi.
RPTRA yang seharusnya menjadi tempat bermain ramah anak saat ini kurang baik suasananya untuk kesehatan anak karena terdampak dari Debu Batubara.
Salah satu warga Blok baronan merasakan gatal-gatal bersama anak nya akibat dampak yang ditenggarai dari Debu Batu Bara,merasakan betapa anak-anaknya terdampak akibat Debu batubara sehingga harus memindahkan anak-anak dari lingkungan Rusunawa Marunda.
Bahwa sebelum Pertemuan dengan warga Bu Retno sudah melakukan Investigasi ke Sekolah satu atap Marunda terkait adanya informasi debu batubara dan ternyata ada pernyataan Guru dan kepala sekolah yang menyatakan adanya pencernaran Debu batu bara dan sangat jelas bahwa Aktivitas batu bara Dekat dengan sekolah dan pemukiman warga.
Kami berpendapat bahwa Masalah Pencemaran Debu batubara adalah masalah serius dan nyata maka kami berharap WALHI dan pihak terkait untuk serius dalam persoalan ini dan kami menenggarai adanya kelalaian Dari pihak Regulator LH dan Pelabuhan Marunda sehingga menyebabkan hal ini terjadi.
(Rosid/Yuyun Yuliana)