Porstitusi Berkedok Café Marak di Jakarta

Jakarta, Jayapos News

Praktik portitusi makin menjamur di Jakarta, walaupun sudah dilaporkan ke pemerintah setempat masih tetap terjadi, seperti di  kawasan Cilincing, Cakung dan Pulogadung.

Pantauan di salah satu lokasi di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, di lokasi itu terhitung masih berdiri belasan kafe remang-remang. Sebagian bangunan tersebut berdiri di bantaran kali yang tentunya melanggar aturan pendirian bangunan.

“Di cafe-cafe situ masih ada (prostitusi). Nanti kalau udah malam di sini banyak perempuan yang mangkal,” kata seorang pemilik warung yang dekat dengan lokasi tersebut, saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan sudah tidak ingat sejak kapan praktik prostitusi di daerah tersebut berlangsung, karena menurutnya hal itu sudah lama berlangsung.

Dan di daerah lain seperti di Pulogebang dan ada juga yang beroperasi di ruko kawasan Pulogadung, bisnis esek esek ini boleh dibilang sangat menguntungkan si pemilik, karna dari hasil penjualan berbagai minuman yang ditawarkan oleh para pelayan ini kepada pengunjung, disamping itu para pemandu karaoke yang berpakaian seksi ini juga dapat tip lumayan dari pelanggan, dan tidak tertutup kemungkinan ada tawar menawar untuk melakukan hubungan intim dengan kode “BO” (Booking Order).

Meski demikian cafe-cafe tersebut tidak memiliki ruangan untuk praktik prostitusi, sehingga lokasi itu hanya menjadi tempat untuk mencari wanita malam untuk di bawa ke losmen atau penginapan di tempat berbeda.

Diminta kepada aparat terkait agar menetibkan praktik porstitusi yang berkedok café tersebut.(BlackEagle)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *