Bekasi, Jaya Pos News
Bahwasanya negeri Indonesia yang kita cintai saat ini sedang banyak mengalami ujian dan musibah dari Allah SWT, diantaranya hutang Negara dan hutang BUMN yang jumlah ribuan Triliun rupiah, Bencana alam yang terjadi dimana-mana Kebakaran Hutan, Gempa Bumi, Banjir dan Tanah Longsor yang semuanya itu mengakibatkan penderitaan dan kemiskinan di masyarakat, semoga ujian dan musibah ini bukan merupakan azab dari Allah SWT terhadap bangsa ini.
Disisi lain kepedulian dan bantuan para penguasa dan pejabat Negara terhadap masyarakat yang terkena musibah sangat minim, justru sebagian dari mereka melakukan perbuatan tercela yaitu KORUPSI dan PENYUAPAN untuk melanggengkan kekuasaannya serta kerakusannya dan ini adalah “TRAGEDI KEMANUSIAAN’ yang terjadi di Indonesia di awal tahun 2020.
Dari kondisi tersebut diatas maka MASYARAKAT BEKASI PEDULI KEMANUSIAN (MABES PEKA) menyatakan sikap sebagai berikut :
Perlu dilakukan TAUBATAN NASUHA oleh para Pemimpin dan penguasa yang telah melakukan dosa kepada Allah SWT, kepada para ulama dan kepada masyarakat karena kebohongan-kebohongannya serta tidak ditunaikannya janji-janjinya yang telah terucap.
Perlu ditingkatkan KEPEDULIAN KEMANUSIAAN kepada anak bangsa yang sedang mengalami musibah.
Mendukung penuh PERNYATAAN BERSAMA FPI, GNPF ULAMA & PA 212 KASUS-KASUS MEGA KORUPSI yang telah direlease di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2020.
Bahwa praktek KORUPTOR yang dilakukan oleh sebagian Pejabat Negara dan Kader Partai Politik serta lemahnya Institusi Penegak Hukum terhadap para KORUPTOR yang berkaitan dengan PENGUASA merupakan BENCANA NASIONAL yang harus dilawan oleh masyarakat.
Para KORUPTOR harus dihukum dan dimiskinkan serta fotonya disebarluaskan ke masyarakat sebagai efek jera dan sosial.
Mengajak masyarakat Bekasi khususnya dan masyarakat Indonesia untuk senantiasa mohon perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan keji gara Penguasaha yang Dzalim dan KORUP, dan meningkatkan kepedulian kemanusiaan kepada siapapun tanpa melihat perbedaan Agama, Suku dan Ras, sehingga persatuan dan kesatuan negeri ini senantiasa terjaga. (Munfiiswen)