Diduga Kontraktor Kerjakan Jalan Rigid Asal Jadi, Sudah Hancur, Diminta DPUPR Memperbaiki

LAMBAR Jaya Pos News – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat diminta peebaiki kerusakan Badan Jembatan Beton (Rigid), jalur unit pelaksana teknis UPT Puskesmas Air Hitam, di Pekon Gunung Terang. Saat ini lubang besar menganga di sana sini. Diduga kuat karena bagian dasar fondasi tergerus air kali atau sungai sekitarnya.
Berdasarkan informasi warga mengatakan, ”Jalur itu khususnya badan jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan pembangunan fisik DPUPR pertengahan 2020, melalui mitra kerjanya (Kontraktor). Bahkan hingga saat ini Plang Papan proyek berbahan banner masih ada di lokasi,” ungkapnya.
“Atas kerusakan jakan tetsebit, diminta DPUPR memperbaiki, sebelum menelan korban, karena jalan itu adalah jalur utama ke UPT Puskesmas Air Hitam. Artinya jalan itu jalur aktif baik siang maupun malam hari,” tutur warga setempat.
Masyarakat Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam juga menyampaikan kekecewaannya atas kerusakan yang menimbulkan lubang-lubang besar menganga. Bagian dasar fondasi yang terlihat rusak.
“Saya khawatir dalam waktu tidak lama jembatan yang mulai berlubang tersebut akan ambruk, karena sudah terlihat rusak lebih parah,” ujar salah satu warga lainnya.
Kami khawatirkan erosi di bawah atau dasar fondasi lebih parah teegerus dari pada lubang yang tampak menganga. Sehingga akan membuat struktur jembatan nanti ambruk, ketika kendaraan bertonase besar dan kendaraan lainnya melintas, ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan, sejak pembuangan badan jalan berupa rabat beton (Rigid) di jalur itu sudah banyak keluhan masyarakat, karena dalam pengerjaannya diduga asal-asalan.
Jika jalan dan jembatan yang mulai berlubang dan rusak masih masa pemeliharaan berarti masih tanggung jawab pihak kontraktor, tetapi jika tidak lagi berarti tanggung-jawab Pemkab Lambar, cq Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR),” tandasnya. ( HERDI)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *