LAMBAR, Jaya Pos News – Dampak Pandemi Covid-19 begitu besar terasa bagi kehidupan seluruh lapisan masyarakat, angka pengangguran-pun meningkat, daya beli masyarakat menurun, tindak kriminalitas C3 (Curas, Curat, Curanmor) hampir terjadi di seluruh wilayah, bahkan modus penipuan yang mengatas namakan instansi maupun lembaga kerap terjadi di negeri ini.
Seperti halnya yang hampir terjadi ke salah satu warga Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau atas diri Ny MD (Bukan Nama Sebenarnya), mendapat tawaran dari seorang pria tak dikenal yang minta supaya membeli Vaksin Covid-19. Ny MD menolak, tidak jadi membeli Vaksin tersebut. Berikut penjelasan Ny MD.
Ny. MD kepada awak media, saat ditemui di kediamannya, menceritakan, “ada seorang pria datang ke rumah saya, menawarkan Vaksin dan bertanya. Apakah Ibu sudah divaksin Covid -19? Saya jawab belum, lalu pria itu menawarkan Vaksin kepada saya.
Tetapi, timbul keraguan serta rasa was-was dalam hati saya untuk membeli Vaksin tersebut, selain saya tidak kenal dengan pria itu, juga pria ini menawarkan Vaksin yang bukan dari tenaga Kesehatan (Nakes), Puskesmas Setempat.” ujae Nyonya MD. Dan informasi itupun langsung menyebar hongga ke Polsek Sekincau.
Menyikapi hal tersebut Kapolsek Sekincau Kompol Sukimanto S,Sos, MM, bersama Panit Intel I IPDA Fadli, Panit Intel II Aipda Ansori, Panit Binmas Bripka. Poniman.SPd,I, menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati, terhadap modus penipuan yang mengatas namakan sebuah Lembaga, Yayasan maupun Instansi lainnya.
“Saya himbau masyarakat untuk lebih berhati hati, serta waspada terhadap Oknum atau orang yang tidak jelas legalitasnya menawarkan barang baik itu Obat dan lain sebagainya yang tidak jelas.
Vaksin Covid-19 tidak dijual di sembarang tempat apalagi dijajakan di jalanan. Semua melalui cara-cara serta aturan yang berlaku, beruntung Ibu MD tidak membeli Vaksin tersebut. Seandainya Ibu MD membeli Vaksin tersebut dan yang dibeli dan di suntikkan ke Ibu MD obat bius apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung-jawab.” Tegas Kapolsek Sekincau.
Sementara Itu Panit Binmas Bripka Poniman.Spd.i, juga menyampaikan, ”menghadapi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, serta masa paceklik, warga harap bersabar. Jalin koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Pekon Masing Masing, bila sekiranya ada hal hal yang dapat mengganggu suasana Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), laporkan kepada aparatur penegak hukum. Peran serta masyarakat dalam bersinergi dengan pihak Kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif sangat diperlukan.” kata Bripka Poniman.
Berbeda dengan apayang disampaikan Panit Intel II Aipda Ansori mengatakan, menghadapi masa paceklik, masyarakat dihimbau untuk selalu “Memposisikan dirinya sendiri, pasang kunci ganda pada kendaraan. Jangan biasakan parkir sembarangan. Pastikan rumah sudah terkunci sebelum ditinggal pergi, cabut aliran listrik pada rumah tangga sekiranya akan di tinggal bepergian,semua untuk keamananbdan kebaikan kita bersama. Selain itu, menghadapi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tetap patuhi Protokol Kesehatan Covid-19,″ imbuhnya. (HERDI)