Ferdinand Hutahaean: Baiknya KPK Membuka Data Tes Novel DKK ke Publik

“Akhiri Polemik TWK, Ferdinand Hutahaean Menantang Novel dkk Menjawab Terbuka Sikapnya Tentang FPI dan HTI*l dan Pancasila.”
JAKARTA, JAYAPOS NEWS- Belakangan, kontroversi ketidak lulusan Novel Baswedan dan kawan-kawan atas tes wawasan kebangsaan yang dilakukan oleh KPK, seiring peralihan status kepegawaian KPK menjadi ASN, semakin liar dan semakin menjadi bahan polemik yang tak kunjung berakhir.
Opini di luar semakin berkembang buruk dan menyalahkan KPK dan lebih parah lagi, malah menyalahkan Jokowi sebagai pihak yang bertanggung jawab dan dituduh dengan firnah merekayasa tes ini untuk menyingkirkan Novel Baswedan dan kawan-kawannya.
Ini jelas tidak sehat dan membuat publik semakin bingung. Padahal tes itu dilaksanakan KPK bekerja sama dengan BIN, BAIS, BNPT, BKN dan Pusat Psikologi TNI Angkatan Darat. Masa lembaga-lembaga negara sebesar ini dituduh merekayasa sesuatu hanya untuk menyingkirkan Novel Baswedan dan kawan-kawannya?
Memangnya Novel siapa, makanya harus butuh lembaga besar untuk menyimgkirkan dia? Berlebihan saja.
Saya pikir untuk mengakhiri konflik dan perdebatan ini, dan agar publik tidak dibuat bingung oleh narasi-narasi provokatif dari kelompok pendukung Novel, ada baiknya KPK membuka saja data tes mereka ke publik.
Atau kita tuntut Novel Baswedan dan kawan-kawannya untuk menjawab terbuka, menjelaskan sikap mereka terkait dengan FPI dan HTI serta Ideologi Tunggal Pancasila. Saya pikir jawaban mereka terhadap pertanyaan singkat ini akan menjelaskan ke publik mengapa mereka tidak lulus TWK. Bahkan tampaknya perlu juga para pendukungnya menjawab pertanyaan yang sama. Berani? Kata Ferdinand bertanya. (Redaksi)

Jakarta, 14 Mei 2021
Ferdinand Hutahaean

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *