Diminta Bupati Dairi Turun Tangan Atas Keresahan Warga Desa Lae Markelang

“Diduga Atas Ulah PLN, Masyarakat Desa Lae Markelang, Dairi Mengalami Kerugian Ratusan Juta Rupiah.”
SIDIKALANG, jayaposnews.co.id Puluhan tahun terakhir ini masyarakat Desa Lae Markelang, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat ulah PLN. Dimana dalam satu hari bisa dihitung listrik di Desa Lae Markelang nyala hanya 3 jam, ujar salah satu waega kepada jayaposnews.co.id
Dikatakan, semua alat elektronik warga Desa Lae Markelang rusak, baik Kulkas, TV dan alat eletronik lainnya. Dari hasil perhitungan warga setempat dikatakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga tidak mengetahui apa penyebab sehingga arus listrik itu merusak alat-alat elektronik masyarakat setempat. Apakah dikarenakan over voltase, masyarakat belum mengetahui. Olehnkarena itu dituntut pihak PLN harus beranggung jawab, ujar warga setempat.
Sudah berulang kali masyarakat Desa Lae Markelang menghubungi pihak PLN Dairi, tapi selalu beralasan ada gangguan. Padahal bila ditinjau di lapangan ternyata tidak ada gangguan, hujan atau angin kencang. Diduga pihak PLN mengalihkan aliran listrik ke jalur yang lain atau menjual arus ke pihak-pihak tertentu.
Menurut data yang dihimpun dari warga dalam 1 bulan itu bisa dihitung listrik menyala lebih kurang 30 jam saja. Yang dipertanyakan sekarang, kemana pihak PLN Dairi mengalihkan arus listrik itu, apakah tidak ada rasa untuk memikirkan masyarakat. Karenanya warga minta Bupati Dairi turun tangan atas keresahan waega Desa Lae Markelang.
Janganlah mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat. Oleh karena itu, dihimbau kepada pihak terkait atau yang berwenang segera memperhatikan keresahan masyarakat itu, hingga pihak berwenang mengambil tindakan ke pihak bersangkutan PLN Dairi. Masyarakat Desa Lae Markelang butuh penerangan listrik dari PLN pusat. Tolong diperhatikan nasib rakyat Desa Lae Markelang atas keresahan yang diduga dilakukan oknum-oknum petugas PLN Dairi tersebut, tutur warga Kecamatan Siempat Nempu Hilir. (JP. Marbun)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *