SIDIKALANG, jayaposnews.com – Bupati Dairi tidak menanggapi keluhan dan keresahan warga Desa Lae Markelang, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabuoaten Dairi, Prov. Sumatera Utara (Sumut), terkait ulah PLN yang membuat keresahan warga atas pemadaman listrik di daerah tersebut.
Sampai saat ini pihak PLN Dairi masih belum maksimal melaksanakan kewajibannya memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Lae Markelang, Kec Siempat Nempu Hilir, terkait keluhan dan keresahan masyarakat atas pemadaman listrik terus menerus tanpa alasan yang tepat.
Seringnya padam listrik di Desa Lae Markelang itu dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat, karena peralatan elektronik mereka jadi rusak diakibatkan serinhnya padam listrik tersebut. Alat elektronik itu antara laian, Kulkas, TV, Setrika Radio, Raiscuker dan lainnya itu. Dan tidak diketahui alasan PLN sehingga di Desa Lae Markelang sering padam listrik.
Informasi yang dihimpun jaya pos newss dari masyarak yang dihubungi melalui telepon seluler masih mengeluh dan resah. Masyarakat khawatir terjadi lagi kerugian yang lebih besar dari yang sudah terjadi sebelumnya. Masyarakat Desa Lae Markelang Kec Siempat Nempu Hilir memohon dengan sangat kepada pihak berwenang agar menindak lanjuti dan menyelesaikan masalah tersebut.
Juga masyarakat minta Gubernur Sumatra Utara supaya turun tangan untuk memperhatikan nasib rakyat Desa Lae Markelang, dimana yang tertulis dalam UUD pasal 33 ayat 3 Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Yang jadi pertanyaan, dimanakah kemakmuran rakyat itu kalau PLN saja tidak bisa pelayanan yang baik yang akan dinikmati masyarakat, karena Penerangan itu adalah kebutuhan primer. Berikanlah hak masyarakat itu dengan selayaknya, jangan justru ditindas seperti itu, tutur warga Kec. Siempat Nempu Hilir kepada jayaposnews.com. (J. Marbun)