Jakarta, jayaposnews.com— Warga RT. 09/05 Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara bernama Endang Suryawati dari seorang Ibu yang anaknya telah diduga terinfeksi penyakit Chikungunya meminta pemerintah lebih memperhatikan lagi masyarakatnya.
Pasalnya, bukan hanya pandemi Covid-19 saja yang meresahkan masyarakat tetapi warga kelurahan Tugu Selatan kini tengah diancam penyakit Chikungunya yang melanda tempat tinggalnya.
“Anak saya sakit demam sudah 3 hari, gejalanya persis kejadian beberapa waktu lalu yang sempat dialami 10 warga sini juga, yaitu Chikungunya,” kata endang Rabu (23/6/2021).
Endang menegaskan, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan lagi masyarakatnya khususnya di masa pandemi Covid-19 ditambah parah dengan cuaca pancaroba. “Disaat musim pancaroba bukan hanya Covid-19 saja yang menjadi ancaman, tetapi penyakit lain bisa menyerang kapan saja,” katanya.
“Seharusnya tenaga kerja kesehatan harus bekerja lebih keras lagi dan melakukan edukasi untuk melindungi warga masyarakat agar terhindar dari penyakit apapun,” tambahnya.
Sebelumya, Lurah Tugu Selatan Sukarmin didampingi Kepala Puskesmas Kelurahan Tugu Selatan, Endang cek terhadap seorang warga RT. 09/005 bernama R (8) yang diduga tengah terserang penyakit Chikungunya.
“Kalau memang terindikasi mungkin bisa mengarah ke Demam Berdarah (DBD) atau Chikungunya. Kemarin juga sudah dilakukan penyemprotan. Jika memang benar terinkasi nyamuk, akan dilakukan penyemprotan lagi,” katanya
Dengan kejadian ini, lanjut Sukarmin, kita harus saling meningkatkan terutama protokol kesehatan dan kebersihan. “Warga juga bisa lebih meningkatkan kesadarannya untuk melakukan hidup lebih bersih sekaligus mengontrol tempat” yang menjadi sarang nyamuk,” tutup Lurah.(rosid)