JAKARTA, jayaposnews.co.id — Camat Cilincing M. Andri, terkesan tidak serius menyikapi permasalahan Covid-19 di wilayahnya. Padahal saat ini kasus Covid-19 kian merebak. Bahkan, tingkat kematian yang diakibatkan terpapar Virus Covid-19 atau Virus di DKI Jakarta terus meningkat.
Pasalnya, tengah ramai dibicarakan publik beberapa Cafe di Jln. Infeksi Cakung Drain (Sajem). Meskipun seringkali diperingatkan oleh instansi terkait, bahkan tindakkan penyegelan, tetapi tetap melakukan operasi di malam hari.
Dibeberkan salah seroang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, kembali melaporkan kejadian yang sama, bahwa Cafe tersebut masih beroperasi di waktu malam. “Ya masih buka pak. Malah ramai di atas pukul 00:00,” katanya, Kamis (1/7/2021).
Ketidak seriusan ini dikarenakan beberapa waktu lalu di antara Pejabat Cilincing telah berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap beberapa Cafe di Jln. Sajem yang melanggar PPKM.
“Satpol PP dan Polisi sudah melakukan tindakan jam 20.00 s/d 22.00 WIB. Kalau di atas jam tersebut memang kita juga sudah tidak ada di lokasi,” kata Kasatpol PP Cilincing, Andrian P beberapa waktu lalu.
“Terkait Protokol Kesehetan yang memiliki kewenangan penyegelan Satpol PP. TNI-Polri bagian pendukung dari Pemerintah dalam menanggulangi Covid-19,” sambung Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet Riyadi.
Jika mengingat situasi Pandemi yang kian memanas bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali pertanggal 3-20 Juli 2021 untuk menekan angka kasus Covid-19.
“Kita tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat cepat, karena varian baru. Setelah mendapat banyak masukan, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat Jawa Bali sejak 3 – 20 Juli 2021,” dikutip dari Instagram resmi Presiden RI, Joko Widodo.
Meski telah dikonfirmasi Jayapos.news, namun, hingga berita ini dipublikasikan Camat Cilincing, M. Andrian belum memberikan jawaban. (Rosid/Tasiran)