KOTA BEKASI, jayaposnews.co.id — Diinformasikan kepada seluruh pihak berwenang terkait seorang ibu rumah tangga bernama Siti Maspupah warga Kota Bekasi mau pinjam uang dari Koperasi. Dimana Dede Setiawan kepada Jaya Pos News mengatakan, jika biaya pengaktifan sudah dibayar (Tidak Diketahui Maksud Biaya Pengaktifan) antara peminjam uang ke Koperasi KSP Sejahtera Bersama yang dikatakan beralamat di Bogor, Jawa Barat, secara otomatis uang pinjaman itu masuk ke Rekening ibu Siti Maspupah, kata Dede Setiawan yang dihubungi lewat WhatsApp-nya (03/07).
Ibu Siti Maspupah berniat untuk meminjam uang ke Koperasi KSP Sejahtera Bersama melalui Dede Setiawan. Dede Setiawan kepada Siti Maspupah menyanggupi akan memberikan pinjaman itu asalah dengan syarat yang dibuat Dede Setiawan harus menyetor sejumlah uang untuk mengaktifkan tidak diketahui apa yang diaktifkan. Jika sudah diselesaikan biaya pengaktifan yang disetor melalui BNI a/n Reno Pratama dan itu semua dilakukan Siti Maspupah dengan maksud supaya cepat cair pinjaman Rp 10 juta tersebut, ujar Siti Maspupah.
Siti Maspupah kepada Jaya Pos News mengatakan, sudah menyetorkan semua apa yang diminta Dede Setiawan dan bukti penyetoran 4 kali dalam waktu satu hari, hanya berbeda waktu saja dan bukti-bukti itu semua ada di meja Redaksi Jaya Pos News berikut KK, KTP Dede Setiawan beralamat di Tangerang serta identitas lainnya. Sementara nomor Handphon Dede Setiawan (Indosat) adalah nomor daerah Indonesia Timur semua berada di meja Redaksi. Jika pihak berwenang maupun pihak Kepolisian atau siapapun membutuhkan data itu silahkan datang ke kantor kami di bilangan Jakarta Timur atau buka Alamat Redaksi Jaya Pos News di Google.
Menurut keterangan Dede Setiawan kepada Redaktur Pelaksana Jaya Pos News Jakarta menjelaslan, bahwa semua uang yang dikeluarkan Siti Maspupah akan dikembalikan. Tetapi Siti Maspupah mengaku belum ada pengembalian uang dari Dede Sstiawan. Diduga Dede Setiawan hanya menyebar angin surga yang mengatakan akan dikembalikan semua uang Siti Maspupah. Kenyataannya nol besar. Kini Siti Maspupah sangat menyesal sekali, gaji suaminya semua ludes diberikan kepada Dede Setiawan yang mengaku bisa memberikan pinjaman uang melalui Koperasinya.
Kronoligisnya, awalnya ibu rumah tangga bernama Siti Maspupah warga Pondok Ungu itu mau minjam uang dari Koperasi KSP Sejahtera Bersama yang beralamat di Bogor Jawa Barat, melalui yang mengaku bernama Dede Setiawan. Tetapi Dede mengatakan, persyaratan minjam uang dari Koperasi itu harus setor dulu uang sesuai aturan mereka. Kemudian Siti Maspupah mentransfer uang pertama, Rabu 30 Juni 2021 sebanyak Rp 672.000.00 pukul 12: 13 Wib, selang beberapa waktu hari itu juga ditranfer sebesar Rp 1.068.000.00 pukul 13:50 Wib. Kemudian pukul 14:28 Wib ditranfer Rp 932.000.00 dan ke 4 ditranfer sebesar Rp 512.000.00 pukul 15:57 Wib. Dalam sati hari 4 kali transfer uang ke No. Rek Reno Pratama di BNI.
Semua uang yang ditransfer ibu Siti Maspupah menurut yang mengaku nama Dede Setiawan untuk biaya Administrasi. Alasan Siti Maspupah mentransfer uang itu supaya cepat cair dana yang akan dipinjam. Dan alasan Dede Setiawan uang yang ditransfer itu selain biaya Administrasi juga untuk mencabut berkas di Bank Nasional Indonesia, kata Dede Setiawan mengelabui Siti Maspupah. Mencabut berkas apa? Kok mencabut berkas, berkas siapa? Ini sudah jelas diduga penipuan. Pertanyaannya, Siti Maspupah dianjurkan setor melalui Rek. BNI a/n Reno Pratama, sementara Koperasi atau KSP Sejahteta Bersama, Rekeningnya Rek. BCA. (Redaksi)