JAKARTA, jayaposnews.co.id — Surat terbuka yang dilayangkan Novy Viky Akihary, yang situjukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), atas harga obat-obatan uang melambung tinggi, hingga naik 1000 persen. Harga obat-obat itu sungguh tidak masuk akal hingga membuat masyarakat resah dan kecewa berat.
“Tiada angin, tiada hujan,” tiba-tiba harga obat-obatan tersebut meroket. Dimana saat ini khisusnya selamat Pandemi Covid-19 daya beli drastis turun yang dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Surat terbuka ini disampaikan kepada Presiden Jokowi Cq 1. Menteri Kesehatan RI. 2. Menteri BUMN RI. 3. Menteri Perdagangan RI. 4. Kepala Kepolisian RI, demikian diungkapkan Novy Viky Akihary di Jakarta, 01 Juli 2021.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada bapak-bapak sekalian, singkat saja, mohon kiranya diperhatikan bahwa pada saat ini kartel obat-obatan sudah melampaui batas kesabaran kami rakyat Indonesia, ujar Novy Viky Akihary.
Sebagai laporan sekaligus keprihatinan mendalam. Perlu kami sampaikan, bahwa pada saat kami tulis surat terbuka ini, harga obat “IVERMECTIN” di pasar online telah melonjak secara gila-gilaan, di atas 1000%, tambahnya.
Obat yang tadinya hanya sekitar Rp 30.000/papan sekarang berada pada kisaran antara Rp 350.000 – Rp 500.000. Demikian juga terjadi hal yang sama pada obat sejenis lainnya.
Hal ini sangat melampaui batas kesabaran kami sebagai rakyat, mengingat obat tersebut sangat dibutuhkan masyarakat banyak pada situasi Pandemi Covid-19 saat ini.
Tegas kami katakan, bahwa ini bukan lagi hukum pasar karena efek Supply and Demand, tetapi ini sudah merupakan perampokan terang-terangan dengan sangat berani.
Oleh sebab itu kami mohon agar segera dapat diambil tindakan serius oleh pemerintah berupa pencabutan izin usaha, sanksi lainnya, atau bila perlu dapat dipidanakan semua pihak yang terlibat dalam perampokan hak rakyat untuk mendapatkan obat dengan harga normal pada situasi pandemi ini.
Kami berharap bapak-bapak yang terhormat dengan wewenang dan kekuasaan tergenggam, mampu mengatasi hal ini lewat tindakan nyata. Juga sebagai momentum untuk mengikis habis mafia Alkes dan kartel obat-obatan di Indonesia.
Demikian surat terbuka yang merupakan kegeraman kami selaku rakyat Indonesia, disampaikan. Besar harapan kami bapak-bapak tetap sehat serta dapat berlaku adil dalam menjalankan amanah penderitaan rakyat, tutur Novy Viky Akihary mengakhiri. (Redaksi JPN)