KOTA BEKASI, Jaya Pos News — Pademi COVID 19 telah menjadi bencana global diseluruh dunia tidak terkecuali Indonesia khususnya Kota Bekasi. Korban meninggal berjatuhan, sektor usaha porak poranda, bahkan semua sendi kehidupan mesyarakat terdampak. Pemerintah secara nasional telah membuat langkah dan upaya pencegahan penularan Covid-19, di ataranya dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Seruan penggunaan masker dan taat Protokol Kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah masih diabaikan.
Aji Ali Sabana Ketua Skill Development Center UMKM Kota Bekasi, melihat pada kondisi saat ini masih ada kalangan masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) yakni tidak disiplin menggunakan masker dengan benar, kesadaran seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam mematuhi Prokes yang bertujuan mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Terminal Bis Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan 26 Agustus 2021 dalam bentuk edukasi sosialisasi pentingnya penggunaan masker, sekaligus membagikan masker secara gratis kepada warga masyarakat yang lagi beraktivitas di Terminal Bis baik penumpang, pengelola bis, kondektur, supir maupun para pelaku usaha UMKM di Terminal tersebut.
Para pelaku usaha UMKM atau pedagang di Kawasan Terminal sangat rentan terpapar Covid-19, dengan menggunakan masker, para pedagang, supir, kondektur maupun masyatakat umum merasa nyaman beraktivitas dan selalu waspada, papar Aji Ali Sabana yang juga Wakil Ketua Kadin Bidang UMKM.
Mari kita semua warga Bekasi untuk berperan aktif taati Prokes, ikuti Program Vaksinasi dalam percepatan pemutusan mata rantai Covid-19, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Saat ini trend penurunan penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi, mengacu indikator BOR WHO yakni 60%, sedangkan Kota Bekasi angka BOR sudah dibawah 40%. ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Kota Bekasi yang harus didukung penuh semua lapisan warga Bekasi.
Semua pihak harus mendukung program pemerintah secara aktif, dan INSYA ALLAH kegiatan ini berlanjut di pasar pertokoan Kranji pada 31 Agustus 2021, tutup Aji pengurus Pejuang Siliwangi. (Timbul Sinaga)