Jakarta, Jayaposnews.co.id – Mayat seorang laki laki tanpa identitas ditemukan petugas Tata Air Banjir Kanal Timur (BKT) di RW 008, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/21).
Atas penemuan itu, petugas BKT kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Cilincing. Mendapat laporan, Kanit Reskrim Iptu Wahyudi SH dan Pawas Iptu Alex Candra bersama tim turun ke lokasi melaksanakan cek tempat kejadian perkara (TKP) di BKT.
Hasil olah TKP ditemukan ciri ciri korban seorang laki-laki tanpa identitas, tinggi badan diperkirakan 170 cm, rambut pendek. Posisi mayat saat diketemukan dalam kondisi terbungkus kain warna putih dan kantong plastik. Mengenakan celana dalam warna hijau, kaos warna abu abu bertuliskan “Bandung Tempoe Doeloe”.
Kaki terikat tali plastik warna pink, dan tambang warna hitam. Tangan terikat kain bermotif gari garis, leher korban terikat tambang warna kuning dan di beri pemberat batu besar.
Kepala korban dibungkus dengan kantong plastik warna hitam, terdapat tato pada paha sebelah kiri. Luka lebam pada dada sebelah kanan, rusuk sebelah kanan dan lutut sebelah kanan.
Saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, yakni petugas Tata Air BKT bernama Ridwan Sagala (30), Dede Fauzi (26) dan Saipul (31). Ketiganya adalah petugas Tata Air yang sedang bertugas membersihkan sampah aliran sungai BKT.
Keterangan para saksi, mereka sedang tugas penyisiran bantaran kali BKT dengan menggunakan perahu, selanjutnya saksi satu melihat sebuah bungkusan besar di pinggir kali BKT.
Kemudian para saksi mencoba untuk menghampiri bungkusan tersebut, saat di cek terlihat seperti paha dan kaki manusia. Selanjutnya saksi menghubungi pihak kepolisian.
Setelah melakukan olah TKP, korban kemudian dibawa ke RS Polri guna penyelidikan lebih lanjut. (Rosid/TS)
