UNJUK RASA APDESI (ASOSIASI PEMERINTAHAN DESA INDONESIA) DI MONAS & GEDUNG DPR RI

JAKARTA, Jayaposnews.co.id – APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia) melakukan UNRAS di Monas tepatnya depan patung kuda, diperkirakan yang melakukan UNRAS adalah perwakilan dari tiap daerah di pelosok negeri Indonesia.
Pelaku UNRAS datang ke Jakarta berharap adanya suatu keputusan dari pemerintah dalam hal ini Presiden dan DPR-RI, perihal Perpres No.104 tahun 2021 merupakan tindak lanjut dari UU No. 26 tahun 2021 terkait APBN 2022 di pandang kurang tepat dengan kondisi Desa di tiap tiap daerah di Indonesia.
Sekitar pukul.15.00 Wib pelaku UNRAS merasa tidak di hiraukan oleh pihak yang di maksud di atas sehingga sempat akan melakukan aksi longmarch ke gedung DPR RI & MPR RI, akan tetapi dengan sigap di halau oleh petugas kepolisian polres Jakarta pusat dengan pertimbangan sarana dan prasarana umum tidak terganggu oleh giat longmarch ke gedung DPR RI karena akan mengakibatkan kemacetan lalulintas. Dengan kejadian tersebut, perwakilan personil dari polres Jakarta Pusat akhirnya negosiasi dengan penanggung jawab UNRAS sehingga ada keputusan pelaku UNRAS diangkut Bus dari daerah masing-masing dan bagi yang tidak kebagian

kendaraan angkutan disiapkan oleh polres untuk bergeser ke gedung DPR RI & MPR RI demi kelancaran transportasi dan sarana umum lainnya.
Pelaku unras dikawal oleh kepolisian Polres Jakarta Pusat sampai ke gedung DPR RI dan dilanjutkan UNRAS lagi depan gedung DPR RI sampai dengan selesai sekira pukul 15.00 Wib .
Perpres No.104 tahun 2021 itu merupakan tindak lanjut dari undang Undang-undang No. 26 tahun 2021 terkait APBN 2022.

“Itu juga ditetapkan bukan hanya oleh Presiden tapi juga DPR RI. Makanya pelaku UNRAS berharap adanya komunikasi apabila presiden tidak dapat menemui minimalnya perwakilan DPR RI yang menerima usulan daripada perwakilan APDESI yang sudah datang jauh jauh dari pelosok Indonesia untuk mendapatkan hasil daripada usulan APDESI.
(Rosid/Yuyun Yuliana)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *