Jakarta, jayaposnews.co.id — Seminggu sudah tanah yang di serobot warga pulo gebang masih terus ukur mengukur memperebutkan tanah yang di duga tidak bertuan, padahal jelas jelas di atas tanah tersebut ada plang dengan
nama SARANA JAYA. Pembagian tanah
tersebut awalnya di umumkan oleh pak
Marbun gendut kuncir ke warga bahwa
tanah tersebut boleh di garap/ serobot
alhasil warga dari pulo gabang, pulo
gadung dan semper pun ikut ambil bagian.
Para pengurus:
- Pak Marbun gedut kuncir
- Pak Chaniago
- Pak Nainggolan
Berdasarkan pantauan awak Media
Jayaposnews selama seminggu ini
(senin-Jumat) warga memang
menunggu pembagian tanah dari para
pengurus, bahkan sampai rela menginap
bermalam di lokasi dan membuat tanda
patok agar bagian masing masing tidak di
serobot orang lain atau orang yang baru.
datang. Perdebatan perdebatan pun terjadi di kala pengurus mengukur bagian masing masing warga, bahkan tak jarang adu mulut pun terjadi. Berdasar cerita para masyarakat bahkan seorang oknum
penggarappun ikut ambil bagian satu
lapak, dengan ukuran yang fantastis.
Lokasi tanah yang terletak di kelurahan Pulo Gebang tersebut memang semenjak jalan tembusan dari jalan cilincing tembus ke rusun pulo gebang selesai di kerjakan baru warga ramai ramai menggarapnya.
Sampai berita ini di turunkan pihak Sarana
jaya pun tidak ada yang turun ke lokasi.
begitu juga dari aparat setempat dan
kepolisian Republik Indonesia. (BL)