LAMPURA, JAYAPOS NEWS– Jalan Desa Kali Cinta yang menghubungkan Dusun Mulang Maya sampai Bernah, sangat memprihatinkan, tidak bisa dilintasi masyarakat dalam melakukan aktivitas, hingga menjual hasil bumi. Bahkan kegiatan lainnya yang akan menggunakan jasa jalan itu semuanya fakum.
Terjadinya pemortalan jalan Kali Cinta dari anggkutan yang tidak sesuai tonasi atau kelas jalan yang dilalui yang membuat rusak parah jalan yang sehari-hari dilalui warga melintasi. Masyarakat sangat marah terhadap pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) khususnya ke Dinas PUPR baik Dinas Perhubungan yang selama ini tidak memperlakukan tindakan kegiatan truk amgkutan berat yang melampaui muatan dan akhirnya jalan tersebut jadi rusak berat.
Akibat kerusakan jalan menimbulkan sering terjadi kecelakaan, saat melintasi jalan yang rusak tersebut maka seluruh warga Kali Cinta, minta kepada Pemkab Lampung Utara cq Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan Desa Kali Cinta dan meminta supaya aktivitas mobil-mobil truk angkutan barang berat dibatasi tonasenya melintasi jalan tersebut, ujar salah seorang warga.
Menurutnya, karena jalan Desa Kali Cinta adalah aset Pemkab. Lampun Utara dan Pemkab Lampura harus bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. Jalan tersebut dilintasi mobil truk angkutan berat, tentunya pihak Pemkab menarik Retribusi khusunya bagi angkutan berat yang membuat jalan rusak. Pertanyaannya, ada apa sehingga Pemda diam sementara jalan rusak dibuat angkutan truk yang bermuatan berat dan melintasi jalan yang bukan kelasnya, tutur warga bertanya.
Warga Desa Kali Cinta dan warga sekitar memportal akses jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan. Warga menuturkan akibat kerusakan jalan itu, sering warga setempat kecelakaan terjatuh ketika melintas di jalan tersebut, selain itu jalan yang berlubang membuat masyarakat kesulitan. Sehingga roda perekonomian masyarakat menjadi terhambat. Permasalahan itu sudah dilaporkan ke pihak dunas teekait, namun tidak pernah ada jawaban, membuta masyarakat kecewa, ujar masyarakat Desa Kali Cinta. (Heri Saputra)