Jakarta, Jayaposnews.co.id – Setelah melakukan pengecekan langsung di Taman Pemakaman Umum (TPU) Covid Rorotan, Kapolsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, Kompol H Slamet R SH MM, meminta kepada masyarakat dan ahli waris makam untuk tidak resah. “Tidak perlu resah, pengelola TPU telah melakukan pengurugan makam yang amblas dan saat ini sudah dalam kondisi baik,” kata Kapolsek, Selasa (1/9).

Sebelumnya telah viral pemberitaan amblasnya makam di TPU Covid 19 Rorotan, Jalan Rorotan IX, Kelurahan Rorotan, Cilincing Jakarta Utara, melalui media televise swasta nasional, media online, media cetak maupun media sosial.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolsek Cilincing Kompol H Slamet R bersama Wakapolsek AKP Hariyanto SH, Kanit Intelkam AKP Slamet Wiyono, Kanit Binmas Iptu Alex Chandra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rorotan, Aipda Sigit Kurniawan, Kasatpel TPU Rorotan, Sukino dan Pengawas TPU Rorotan Jasmin Rifai Siregar.
Hasil pengecekan, diketahui penyebab amblasnya makam dikarenakan adanya penurunan permukaan tanah akibat turun hujan, serta adanya proses alami pengisian tanah di rongga peti jenazah.
Lahan makam sebelumnya merupakan tanah persawahan dan sebagian tanah rawa yang diurug untuk dijadikan makam, sehingga besar kemungkinan struktur tanah belum menyatu dan mengakibatkan tanah amblas.
Pihak pengelola TPU yang memiliki 15 Blad (blok) dengan jumlah makam yang amblas di masing-masing Blad diperkirakan sekitar 10 makam. Jumlah jenazah covid 19 yang dimakamkan sampai per 31 Agustus 2021 di TPU Covid Rorotan sebanyak 6.303 jenazah. Ketersediaan makam yang masih ada sebanyak 897 lubang makam.
“Kepada masyarakat yang anggota keluarganya dimakamkan di TPU Covid 19 Rorotan tidak resah. Soal amblasnya tanah makam, sudah ditangani petugas TPU dan kondisinnya sudah baik,” jelas Slamet. (rosid/ts)