Ketua Presidium FPII: Batik Air Tidak Profesional dan Tidak Memanusiakan Manusia

PALEMBANG, jayaposnews.com – Ketua Presidium FPII (Forum Pers Independent Indonesia) Kasihhati dan penumpang lain, merasa kesal dan dongkol terkait pelayanan yang dilakukan perusahaan penerbangan Batik Air dalam penerbangan Palembang menuju Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (25/05/2021)
Kekesalan Kasihhati, bermula dari tidak adanya pemberitahuan terkait penundaan jadwal penerbangan (Delay) yang dilakukan Batik Air yang seharusnya melakukan penerbangan pukul 16.30 Wib, namun, hingga pukul 18.30 belum juga ada pemberitahuan kapan pesawat akan berangkat.
“Batik Air tidak memanusiakan manusia” kata Kasihhati dengan nada kesal.
Kekesalan Kasihhati tidak berhenti di situ saja, kekesalan itu muncul kembali ketika petugas Batik Air datang dan memberikan makanan kepada para penumpang yang telah lama menunggu tanpa kepastian, dengan menu makanan yang tidak pantas yaitu nasi dengan sepotong daging ayam.
“Kita sudah menunggu cukup lama dan sabar, namun pihak Batik Air hanya menambah kekesalan kami dengan memberikan makanan yang tidak pantas,” kata Kasihhati
Seharusnya pihak Batik Air bisa menghargai para penumpangnya dengan lebih baik lagi, karena penundaan penerbangan jelas-jelas merugikan kami para penumpang, lanjut Kasihhati
Awalnya, Kasihhati berharap penerbangan dari Palembang menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta berjalan lancar, karena banyak agenda pekerjaan yang harus diselesaikanya di Jakarta, namun penundaan penerbangan ini tentunya telah merugikan dirinya dan juga penumpang lain yang juga memiliki agenda kerja di Jakarta.
Selain itu Ketua Presidium FPII Kasihhati, juga berharap pihak Batik Air memberikan klarifikasi terkait penundaan penerbangan yang dilakukannya, karena jelas hal ini telah merugikan banyak pihak.
Batik air harusnya bertindak Profesional, bukan setelah penumpang ribut baru diberitahukan ada penundaan, tapi Kasihhati menilai Maskapai penerbangan memang EGOIS, jika penumpang terlambat tiket hangus meskipun ada alasan yang urgent tapi jika maskapai ada penundaan keberangkatan semaunya saja, tidak ada toleransi, tutur Kasihhati. (TS/JM)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *